Januari 2013 « YuyunAnwar.Com Archive for Januari 2013
pelatihan-kuliner-yuyun-anwar

Selasa, 22 Januari 2013


Rabu, 09 Januari 2013



Vegetarian, bisnis masa depan
Selama ini lebih dikenal, vegetarian adalah pemakan sayuran dan buah. Trend vegetarian makin digemari karena berkembangnya gaya hidup sehat sehingga saat itu sering dimaknai sebagai berkembangnya life style saja. Lebih dari itu sebenarnya vegetarian tidak hanya sebuah gerakan kecil yang bernama gaya hidup. Cara konsumsi ini sudah dikenal lama sekali yang banyak dianut oleh agama budha dan hindu. Yang berkaitan dengan spiritual agama boleh dikatakan pilihan lebih bersifat pribadi dan ketat karena mematuhi aturan agama nya.
Perkembangan vegetarian disebabkan juga alasan kesehatan yakni karena alasan penyakit tertentu (darah tinggi, kolesterol, jantung dll) memilih makanan aman dari bahan tumbuhan, juga dipicu oleh gerakan dan perkembangan isu global dunia. Salah satunya isu pelestarian alam yang pernah berkembang di tahun 1980 muncul gerakan pelestarian hutan amazon yang memicu gerakan anti makan daging sapi karena ratusan hektar hutan ditebang untuk peternakan sapi (memenuhi kebutuhan burger). .
Gerakan pencegahan global warming yang akhir akhir ini dampaknya sangat berpengaruh luar biasa. Perubahan musim yang menimbulkan bencana baik berupa banjir ataupun angin, menjadi salah satu tanda bahwa global warming mulai mendekat. Vegetarianianisme dianggap sebagai salah satu cara untuk mengatasi pemanasan global. Produksi makanan hewani menimbulkan emisi gas metana. Operasional peternakan dan pengangkutan daging menggunakan bahan bakar fosil cukup besar yang memicu pemanasan global.  Laporan Inter-governmental Panel on Climate Change (IPCC) menyebutkan salah satu solusi mengatasi perubahan iklim adalah mengurangi konsumsi daging. Muncul beberapa gerakan untuk menyelamatkan dunia dengan mengurangi resika pemanasan misal gerakan tidak makan daging hari hari tertentu.

Pasar produk vegetarian
Yang mengkonsumsi vegetarian tak hanya penganut agama hindu dan budha tapi agama lainpun bisa mengkonsumsi makanan ini. Orang kristiani, dan islampun bisa mengkonsumsi makanan ini. Makanan vegetarian bukan hanya dinikmati kelompok agama tertentu. Alasan orang mengkonsumsi vegetarian sangat beragam tidak hanya alasan spritualisme. Beberapa muslim yang memilih vegetarian lebih merasa nyaman dan aman dari  proses tidak halal nya penyembelihan hewan ternak yang tidak terkendali. Fakta di pasaran sering ditemukan penyembelihan daging ayam kadang tidak memenuhi standard halal. Memilih makanan dengan basis sayuran dan tumbuhan lebih aman karena makanan dari biji bijian dianggap halal selama tidak bercampur dengan bahan haram.
Kelompok yang peduli kesehatan dan karena menderita penyakit tertentu yang tidak diperkenankan mengkonsumsi makanan hewani adalah konsumen vegetarian. Mereka bisa menjadi kelompok setia konsumsi makanan ini karena tidak ada pilihan lagi. Konsumen yang memakan makanan hijau ini tidak dibatasi oleh usia mulai anak anak, remaja bahkan kelompok lanjut usia bisa mengkonsumsi dengan aman. Karena tidak dibatasi oleh agama, kelompok usia, kelas social (pendapatan) bahkan negara tertentu bisa dikatakan konsumen vegetarian sangat besar . Siapa saja bisa menjadi konsumenya.

Membuat Makanan Vegetarian dari bahan Jamur Tiram
Makanan vegetarian agar menarik dan mengundang selera harus dimodifikasi agar mirip dengan makanan pada umumnya. Jamur merupakan salah satu bahan nabati yang tekstur dan rasanya gurih sedap mendekati rasa daging. Jamur tiram bisa dijadikan pilihan karena keberadaan bahan yang mudah didapat dan bisa dibudidayakan dengan cepat. Sementara tekstur kenyal dan rasa gurih menjadikan jamur bisa diolah menjadi bahan yang mirip dengan daging ayam atau sapi.
Agar makanan vegetarian bervariasi, salah satu ide nya adalah membuat daging ayam imitasi dari bahan jamur tiram. Imitasi daging ayam bisa diberi aneka bumbu yang enak baik digoreng dengan tepung maupun dengan aneka bumbu tradisional baik dipanggang maupun dibakar.
Usaha lauk vegetarian yang potensial yang banyak digemari adalah imitasi daging ayam bumbu bakar yang dikombinasi kan dengan makanan lainnya. Jadi meski terbuat dari bahan nabati,penampilan dan rasa mendekati bahan ayam. Paket penjualan nasi ayam bakar jamur tak hanya dijual untuk kelompok vegetarian tapi juga untuk konsumen lain yang ingin lebih sehat atau bahkan lebih murah hargya dibanding daging ayam biasa.



Cara Membuat Paket Nasi Ayam Bakar Imitasi

Cara Membuat : Untuk membuat adonan dasar daging ayam imitasi harus memperhatikan pembuatan emulsi terlebih dahulu. Emulsi* adalah mengikat es/air dan minyak jagung dengan menggunakan pengikat emulsi (ISP) sehingga menjadi adonan padat. Masukkan es dan ISP dalam food processor lalu aduk dengan kecepatan tinggi sambil ditambahkan minyak goreng sedikit demi sedikit sampai tercampur rata. Sisihkan.
Jamur tiram dibersihkan, kukus atau masak selama 10 menit. Angkat dan tiriskan sampai benar benar kering (untuk mendapatkan 400 gr jamur tiris diperlukan 800 gr jamur bersih). Bisa menggunakan kain lalu diperas sampai airnya sebagian hilang. Potong kasar dan sisihkan.
Bumbu dibersihkan, lalu dihaluskan kecuali serai,tumis dengan minyak goreng sampai harum. Masukkan serai, dan tumis sampai masak. Angkat dan dinginkan.
Campurkan bahan emulsi, jamur tiris dan bumbu tumis yang sudah dingin, Tambahkan tepung terigu. Aduk sampai tercampur dan bisa dipulung. Ambil menjadi 75 gr adonan lalu bentuk menjadi bentuk seperti ayam fillet. Lakukan sampai adonan habis. Kukus sampai masak. Kurang lebih 10-15 m3nit.
Ayam imitasi bisa dibakar dengan campuran bumbu kecap, sambal cabe dan margarine dengan menggunakan arang. Olesi bagian permukaan dan bawah lalu bakar sampai timbul aroma gurih dan masak. Sajikan dengan sambal, nasi dan lalap.

Analisa Penjualan Paket  Paket Nasi Ayam imitasi + nasi + lalapan Omzet 50 porsi/hari
 Biaya Operasional



 Biaya pembuatan 50 potong ayam imitasi
Rp.
                85,617.82
 Nasi 4 kg beras

Rp.
                40,000.00
 lalap

Rp.
                50,000.00
 sambal

Rp.
                15,000.00
 Biaya kemasan

Rp.
                20,000.00
 Tenaga kerja

Rp.
                30,000.00
 Biaya bahan Bakar

Rp.
                   5,000.00
 Transport dll

Rp.
                   7,000.00
 Jumlah Biaya operasional

Rp.
              252,617.82
 Harga pokok per paket

Rp.
                   5,052.36
 Harga jual per paket

Rp.
                   8,000.00
 Omzet per hari 50 pak x harga jual

Rp.
              400,000.00




 Asumsi Keuntungan = Omzet - Biaya Operasional
Rp.
              147,382.18




 *dimuat di harian surya